Shadow Theatre Media Mendongeng Anti Perundungan
DEMAK – Mendongeng merupakan salah satu aktivitas atau bentuk tradisi lisan sebagai sarana komunikasi dan merekam peristiwa-peristiwa kehidupan yang sudah ada berabad-abad lalu.
Tradisi lisan ini terus berkembang, dan pernah menjadi primadona bagi ibu atau nenek dalam mengantar tidur anak atau cucu mereka.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan faktor kesibukan yang semakin meningkat, tradisi mendongeng banyak ditinggalkan orang.
Televisi, film, dan gadget lebih menarik perhatian dibanding mendongeng. Seorang ibu yang biasanya mendongeng saat anaknya menjelang tidur seringkali tidak mengetahui bahwa anaknya sudah berangkat tidur karena asyik dengan acara televisi atau handphondnya.
Tim pengabdian dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang terdiri Dr Ika Septiana, Muhajir MHum, serta Ahmad Ripai MPd melakukan sosialisai dan koordinasi pelatihan mendongeng di UPTD Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Hadir dalam kesempatan tersebut koordinator wilayah bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Karangawen kabupaten Demak Ahmad Iskak MPd serta 30 guru SD di Kecamatan Karangawen.
Ika menyampaikan jika kegiatan sosialisasi dan kordinasi pelatihan mendongeng anti bullying dengan menggunakan media shadow theatre sebagai uapaya peningkatan kompetensi guru SD.
“Pelatihan ini kami khususkan bagi guru SD di Karangawen. Sebab, kasus bullying di salah satu kecamatan ini angkanya masih tinggi, kata Ika, Sabtu (5/8/2023).
Menurutnya, peran guru dan orang tua sangatlah penting. Sehingga perlu adanya cara agar guru mampu meminimalisir atau mengatasi dampak bullying.
Bullying atau perundungan merupakan perilaku negatif yang dilakukan secara sengaja terjadi berulang-ulang untuk menyerang seseorang atau korban yang lemah, mudah dihina dan tidak bisa membela diri sendiri.
“Semoga setelah pelatihan ini guru menjadi tahu bahwa ada banyak bahaya dampak negatif dari Bullying,” ujar Ika.
Sementara Ahmad Iskak menyampaikan banyak terima kasih kepada tim pengabdian dari UPGRIS yang sudah hadir di kecamatan Karangawen Demak. “Para guru saat ini perlu mengetahui cara mengatasi bullying di sekolah. Dengan mendongeng para guru diharapkan mampu memiliki salah satu media kampanye agar anak tidak melakukan penghinaan terhadap rekan sejawat,” kata Iskak. (SJ/13)