Puluhan Guru Demak Ikuti Diklat Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi

DEMAK – Komunitas Belajar Guru Pembelajar Demak menyelenggarakan Diklat Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (17-19/7/2024) tersebut, dilaksanakan di SMPN 2 Demak.

Diklat ini diikuti sekitar 40 peserta terbaik hasil seleksi pengiriman 600an karya portofolio digital melalui google site pada workshop sebelumnya. Adapun workshop Portofolio digital dilaksanakan dalam moda Dalam Jaringan(daring)

Selama diklat, para peserta mendapatkan materi dan praktik langsung mengenai pembuatan game edukasi yang dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran. Narasumber yang berpengalaman dalam bidang teknologi pendidikan memberikan bimbingan intensif kepada para guru peserta diklat.

Eko Sudinuryanto Ketua Komunitas Belajar Guru Pembelajar Demak menyatakan bahwa diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi murid. Dengan memanfaatkan game edukasi, diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar murid.

“Kami berharap melalui diklat ini, para guru dapat mengembangkan media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan efektif bagi murid,” ujarnya.

Selain diikuti oleh sejumlahn guru, diklat tersebut juga dihadiri Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Endra Fathurahman dan Eko GW Pramukawati Kasubag TU Cabdin Wilayah 2 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam sambutannya Endra Fathurahman menyampaikan bahwa sejak diterbitkannya Permenpan RB no 1 tahun 2024 maka pengembangan kompetensi bagi guru adalah hal wajib dan harus dilakukan yang salah satunya dengan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Belajar

“Kegiatan diklat ini juga merupakan bagian dari upaya implementasi Kurikulum Merdeka yang mendorong penggunaan media pembelajaran yang variatif dan sesuai dengan kebutuhan murid. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para guru dapat terus meningkatkan kompetensinya dan berbagi praktik baik dengan rekan sejawat,” tuturnya.

Sementara itu Eko Pramukawati menyampaikan apresiasi dan dukungan terselenggaranya kegiatan Diklat bagi guru dimana saat ini guru di tuntut untuk mengembangkan kompetensi utamanya dibidang IT. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Guru yang tidak mau belajar teknologi maka akan tergantikan oleh Teknologi.

Salah satu peserta diklat, Dewi Ariyanti guru di SMK Negeri 1 Sayung menyampaikan ucapan terimakasih nya kepada segenap tim dari Guru Pembelajar Demak yang telah mengadakan kegiatan positif di masa liburan ini, sembari berharap agar kegiatan seperti ini dilakukan rutin setiap semester.

“Semoga kegiatan diklat ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Demak dan sekitarnya. Dari Demak untuk Indonesia,” kata guru berparas cantik ini.

Sebagai informasi, Komunitas yang lahir dari rahim Program Guru Penggerak angkatan 5 Kab Demak dan berdiri sejak tahun lalu itu, beranggotakan lebih dari 4000 anggota di Platform Merdeka Mengajar. Selain Eko Sudinuryanto, komunitas belajar Guru Pembelajar Demak didirikan oleh Miftahul Hadi yang saat ini menjabat sebagai sekretaris komunitas, serta Saiful Arifin yang didapuk menjadi Pengawas Komunitas Belajar. Komunitas ini aktif dalam kegiatan webinar dan pengembangan kompetensi guru dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. (SJ/12)