UPGRIS Gelar Program KKN Internasional dengan UTM Malaysia
SEMARANG Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) merancang program kuliah kerja nyata (KKN) internasional.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum menyatakan, untuk mengimplementasikan program itu, pihaknya bakal menjalin mitra dengan kampus luar negeri.
Salah satunya Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Hal yang sama juga pernah dilakukan sebelumnya oleh UPGRIS bersama perguruan tinggi di Thailand.
“Kami dengan UTM sudah lama bekerja sama. Misalnya dalam hal magang dan pertukaran mahasiswa,” kata rektor saat menerima delegasi UTM di kampusnya, Senin (17/7/2023).
Rancangan program KKN internasional ini yang kemudian dibahas dan dimatangkan dalam forum tersebut.
Di antara perwakilan UTM yang berkesempatan hadir, yakni Prof Ts Dr Intan Zaurah binti Mat Darus. Ia selaku Director Pusat Akasemik dan Pengalaman Pembelajaran, Institut Siswazah Kehidupan UTM.
“Rancangannya tujuh hari untuk lama pelaksanaan. Akan tetapi kami berkeinginan mengirimkan mahasiswa di sana kurang lebih satu bulan,” ujar Suciati.
Sebaliknya, mahasiswa UTM juga bakal direalisasikan untuk menjalani KKN di Semarang melalui UPGRIS.
Menurutnya, pertemuan dengan delegasi UTM bisa menjadi momen tepat untuk saling bertukar pandangan berkaitan dengan metodologi pembelajaran.
“Kami bisa mengenalkan konsep pembelajaran ramah anak yang tidak konvensional kepada mereka. Sebab bagi kampus UTM, itu masih menjadi hal baru,” sebutnya.
Begitu pun sebaliknya, rektor mengakui beberapa kelebihan UTM yang bisa dijadikan acuan. Salah satunya di bidang teknologi informasi.
“Rata-rata lulusan dosen UTM dari Australia dan Amerika Serikat. Itu sebabnya mereka membawa hal-hal baru untuk perguruan tingginya,” paparnya.(SJ/15)