Kota Modern Ramah Lingkungan Penting Bagi Keseimbangan Hidup

SEMARANG – Dalam rangka dies natalis ke-42 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) menyelenggarakan seminar 120 doktor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para doktor di FTI untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Kegiatan ini menggunakan tema kota modern ramah lingkungan.
Ibnu Toto Husodo ST MT dekan FTI UPGRIS menyampaikan webinar ini membahas tema kota modern yang ramah lingkungan dari berbagai perspektif.
“Sudut pandang pembahasan ini sesuai dengan kompetensi dari para dosen yang menjadi narasumber. Pertama kota modern ramah lingkungan dilihat dari sudut pandang energi terbarukan. Tidak hanya itu saja, bisa dilihat dari pengolahan limbahnya, dan terakhir terkait dengan tata kota dan pemukimannya,” tutur Ibnu.
Para pembicara merupakan para dosen FTI UPGRIS untuk membagikan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan topik yang dibahas. Beberapa narasumber diantaranya Dr Drs Slamet Supriyadi MEnv St, Irna Farikhah SPd MSc PhD, Mega Novita Ssi MSi Mnat Sci PhD, serta Dr Adhi Kusmantoro ST MT.
Mereka memberikan wawasan dan perspektif yang berharga bagi para mahasiswa dan masyarakat secara umum.
Selain itu, Ibnu juga menjelaskan webinar juga dapat menjadi platform untuk membangun jaringan dan hubungan antara para dosen di bidang yang sama, serta memberikan kesempatan bagi audiens untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para pembicara.
Dr Adhi Kusmantoro ST MT salah satu narasumber menjelaskan keuntungan grid DC diantaranya, efisiensi yang tinggi, stabilitas yang lebih baik, kualitas daya yang baik, kehandalan yang tinggi, penghematan biaya penggunaan converter, sistem yang terkendali, serta tersedianya sumber untuk beban.(SJ/15)