Empat Mahasiswa UPGRIS Terpilih Magang di BRIN
SEMARANG – Untuk menghadapi dunia kerja, mahasiswa harus mempersiapkan diri, baik dari segi akademik maupun relasi. Di segi akademik, mahasiswa dapat memulainya dari riset penelitian dan magang di tempat-tempat yang kompeten.
Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr. Sri Suciati, M.Hum, saat melepas empat mahasiswa yang terpilih mrngikuti magang di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jumat (25/8/2023).
“Melalui pemagangan, mahasiswa akan praktik secara langsung bagaimana riset dan kerja-kerja penelitian,” tambahnya. Menurut Suci, melalui cara magang inilah mahasiswa didekatkan pada relasi dan gambaran akan dunia kerja.
Empat mahasiswa Universitas PGRI Semarang terpilih mengikuti magang di BRIN tersebut adalah Mohamad Thoyful Gufron dari Teknik Mesin, Azriel Dafa Muhammad dari Teknologi Pangan, Sulistia dari Pendidikan Fisika, serta Farah Zahrina Jasmine Afra dari Teknologi Pangan.
Mereka akan mengikuti magang selama enam bulan di dua tempat yang berbeda, yaitu Puspibtek Serpong dan KST Ir. Soekarno, LIPPI.
Sulistia mengaku, ia berharap dari magang tersebut akan mendapatkan pengalaman serta penguasaan atas penulisan karya ilmiah. “Saya ingin melakukan riset yang luarannya bisa dipublikasikan ke jurnal Sinta 3,” ungkapnya.
Sementara itu Gufron mengungkapkan alasannya mengikuti magang adalah untuk mendapat jaroingan pekerjaan. “Saya ingin mencari koneksi yang luas, agar setelah lulus bisa langsung dapat kerja,” tegasnya.
Sejumlah 638 mahasiswa seluruh Indonesia mengikuti proyek magang di BRIN. Dikutip dari laman daring, BRIN membuka keksempatan mentoring bagi mahasiswa agar mendapatkan keterampilan yang bisa berguna setelah lulus kuliah. (SJ/15)