Ikrarkan Catur Dharma Narapidana, Ini Pesan Karutan Demak kepada Warga Binaan
DEMAK- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah terus memaksimalkan program pembinaan terhadap warga binaan.
Sebagaimana amanat Undang-undang nomor 22 tahun 2022 menyebutkan bahwa Pembinaan merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Narapidana dan Anak Binaan.
Karena itu, setiap hari Senin Rutan Demak rutin melakukan Apel Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi warga binaan pemasyarakatan.
Apel Kesadaran Berbangsa dan Bernegara warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak selalu melibatkan pihak luar sebagai wujud sinergitas Rutan Demak dengan stakeholder setempat.
Apel Kesadaran Berbangsa dan Bernegara mendatangkan pembina yang berbeda-beda. Kali ini apel menghadirkan perwakilan dari Polsek Demak Kota M hudi.
Dalam apel tersebut, Hudi menyampaikan amanat terkait pentingnya kegiatan Apel Kesadaran Berbangsa dan Bernegara.
“Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai wadah untuk membina dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada warga binaan. Sehingga karakter warga binaan dapat terbangun dan kemampuannya bisa dimanfaatkan untuk hidup bermasyarakat,” Hudi seusai membacakan amanat dari Kapolsek Demak Kota, Senin (6/3/2023).
Selain itu Hudi juga menambahkan bahwa banyak kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh warga binaan yang mencerminkan sikap perilaku akan sadar berbangsa dan bernegara.
“Contoh kecil bentuk wujud perilaku sadar berbangsa dan bernegara di Rutan adalah menjaga kesehatan, kebersihan, keamanan dan ketertiban, serta menghindari hal-hal yang dapat melanggar tata tertib di Rutan,” ungkapnya.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Riski Burhannudin berpesan agar para warga binaan senantiasa berpegang teguh dan melaksanakan nilai yang ada dalam Catur Dharma narapidana.
“Jaga selalu ikrar yang selalu kalian ucapkan, jangan hanya berhenti dalam sebuah kata-kata tapi laksanakanlah dengan tingkah nyata dan tetap berperilaku sesuai jalur yang telah ditentukan,” kata Riski Burhannudin.(SJ/12)