Gandeng FKUB, Ini Pesan Bupati Demak

DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Dialog Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Senin (13/11/2023). Kegiatan tersebut dalam ragka menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2024.

Acara yang berlangsung di Gedung Grhadika Bina Praja dan mengambil tema Peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam Merawat Kerukunan Antar Umat Beragama ini, dibuka oleh Bupati Demak Eistianah.

Dalam sambutannya Eistianah menyampaikan bahwa pemilihan serentak adalah momentum kritis dalam perjalanan demokrasi, karena itu semua pihak harus bersama-sama menjaga proses demokrasi saat pemilihan serentak sehingga Demak tetap kondusif.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi pemilihan serentak pada Februari 2024. Maka, saya berpesan kepada semua tokoh agama dan tokoh masyarakat lintas agama untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama,

Menghadapi pemilihan peran tokoh masyarakat dan pemuka agama menjadi semakin vital dalam memastikan bahwa proses ini berjalan dengan damai dan penuh keberlanjutan.

“Saya berpesan kepada semua tokoh agama dan tokoh masyarakat lintas agama untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama,” ujar Bupati Eisti.

Bupati Eisti berharap dengan perbedaan pilihan bukan menjadikan terpecah belah. Sebaliknya, perbedaan pendapat dan pilihan sebagai keberagaman dan kemerdekaan dalam berdemokrasi.

Sementara, Ketua FKUB Abdullah Syifa mengatakan bahwa permasalahan politik berbahaya, karena potensi memecah belah umat karena di Indonesia ini adalah masyarakat yang majemuk.

Menurutnya forum ini sangat penting menjelang tahun politik 2024 dan ia berharap forum ini dapat menjadi literasi bagi umat beragama di Kabupaten Demak.

“Saya memgimbau agar dalam pemilu kedepan hendaknya meninggalkan politik indentitas,” ujarnya. (SJ/12)