Bawaslu Demak Minta PPS Pegang Erat Integritas
DEMAK – Bawaslu Kabupaten Demak berharap kesiapan penyelenggaraan Pemilu tidak hanya berhenti pada ranah teknis, namun kesiapan mental juga harus diperhatikan.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Bawaslu Demak Khoirul Seleh seusai menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah 747 anggota penitia pemungutan suara (PPS) se Kabupaten Demak di Alun-alun Demak, Selasa (24/1/2023).
Kegiatan itu dilanjutkan dengan apel kesiapan Penyelenggaraan pemilihan umum serentak tahun 2024.
“PPS harus siap menjaga integritas,” kata Khoirul.
Menurut Khoirul, imbauan ini akan terus disuarakan sebagai antisipasi terjadinya pelanggaran ataupun sengketa proses pemilu 2024 nanti.
Apalagi dalam proses perekrutan PPS tersebut, Bawaslu Demak telah menemukan pengurus partai politik yang luput dari seleksi Administrasi pendaftaran PPS.
“Meski temuan ini sudah ditindaklanjuti KPU Demak setelah menerima saran perbaikan Bawaslu, namun bukan berarti tidak ada kemungkinan temuan senada,” ujar Khoirul.
Khoirul juga menyampaikan bahwa Bawaslu Demak telah memetakkan titik titik rawan dalam setiap tahapan pemilu. Hasil dari pemetaan itu ditindaklanjuti dengan berbagai pencegahan, baik melalui koordinasi, sosialisasi mauapun imbauan.
Karenanya ia berharap sinergitas semua pihak, termasuk peserta pemilu untuk bersama Bawaslu menyukseskan pemilu yang bermartabat. “Kami ramah dalam berkolaborasi namun akan tetap tegas dalam penindakan,” tandasnya.
Khoirul berpesan agar PPS memiliki intgritas tinggi dan berkomitmens sesuai sumpah janji yang diucapkan. Ia juga mengingatkan agar penyelenggara adhoc yang menjadi ujung tombak pemilu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar pengalaman pahit pemilu 2019 tidak terulang. (SJ/12)